Rincian Biaya Pembuatan Sistem Hidroponik Sederhana

Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, di mana tanaman diberi nutrisi melalui larutan yang disalurkan langsung ke akar. Jika Anda tertarik untuk memulai sistem hidroponik sederhana di rumah, berikut adalah Rincian Biaya Pembuatan Sistem Hidroponik Sederhana yang perlu Anda pertimbangkan dalam Rupiah:

Rincian Biaya Pembuatan Sistem Hidroponik Sederhana


1. Struktur dan Wadah Hidroponik


Wadah atau tempat tumbuh hidroponik: Biaya ini tergantung pada jenis sistem hidroponik yang Anda pilih. Misalnya, Anda dapat menggunakan wadah plastik atau ember dengan harga sekitar Rp 70.000 hingga Rp 300.000, atau membeli kit hidroponik yang lebih lengkap dengan biaya sekitar Rp 700.000 hingga Rp 2.000.000.

2. Media Tanam Hidroponik


Rockwool atau Oasis cubes: Harga berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada ukuran dan jumlah yang Anda butuhkan.

Vermikulit atau pasir: Harga berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000, tergantung pada ukuran kantong yang dibutuhkan.

3. Nutrisi Hidroponik


Larutan nutrisi hidroponik: Biaya tergantung pada merek dan ukuran kemasan yang Anda pilih. Harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada kebutuhan Anda.

pH meter dan penyeimbang pH: Biaya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada merek dan kualitas yang Anda pilih.

4. Sistem Irigasi


Pompa air: Harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada ukuran dan kualitas pompa yang Anda pilih.

Pipa PVC atau selang air: Harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada panjang dan diameter yang Anda butuhkan.

Timer irigasi: Biaya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada merek dan fitur yang Anda inginkan.

5. Pencahayaan


Lampu LED grow: Biaya berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung pada kekuatan, merek, dan ukuran lampu yang Anda butuhkan.

Timer lampu: Harga berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada merek dan fitur yang Anda inginkan.

6. Bibit Tanaman


Biaya untuk bibit tanaman tergantung pada jenis dan jumlah tanaman yang Anda pilih untuk ditanam dalam sistem hidroponik Anda. Harga bibit dapat berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 20.000 per tanaman.

7. Perlengkapan Lainnya


Termometer: Biaya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada jenis dan akurasi yang Anda inginkan.

Pengukur kelembaban udara: Harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada jenis dan kualitas yang Anda pilih.

Alat pengukur EC/TDS: Harga berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada merek dan fitur yang Anda inginkan.

Catatan Penting: Harga yang disebutkan di atas dapat bervariasi tergantung pada merek, tempat pembelian, dan lokasi geografis. Selain itu, biaya listrik dan air juga perlu diperhitungkan sebagai biaya operasional dalam jangka panjang.


Berdasarkan Rincian Biaya Pembuatan Sistem Hidroponik Sederhana di atas, Anda dapat mengestimasi biaya total untuk membangun sistem hidroponik sederhana di rumah dalam Rupiah. Penting untuk merencanakan anggaran dan memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dengan pemilihan yang tepat, Anda dapat memulai budidaya hidroponik sederhana dengan biaya yang terjangkau.

Load comments

0 Comments